JIB | BANDUNG – Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan konsep pengelolaan server pusat data untuk aktivitas virtual media online. Targetnya, hosting server dijalankan dengan pengelolaan SDM yang termanajerial terhadap keberadaan media online di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Demikian disampaikan sekretaris DPW MOI Provinsi Jawa Barat, Doni Ardon saat acara pelantikan pengurus DPW MOI Jabar di Bandung Creative Hub, Rabu (06/03/2019) siang.
Menurut Doni, keberadaan media online di Indonesia saat ini jumlahnya mencapai angka cukup fantastis, yakni sebanyak 43 ribu media online. Dari keseluruhan media tersebut, hanya 168 yang dinilai profesional oleh Dewan Pers, sedangkan sisanya seakan mengalami kegamangan dan kehilangan peran.
“Media yang gamang cenderung membuat ulasan ngasal dan tidak memikirkan dampak sosial yang ditimbulkan,” kata Doni Ardon menganalisa.
Begitupun informasi yang diangkat lebih banyak mengulas topik perbincangan netizen di media sosial dengan menambah bumbu dalam kemasan beritanya.
Karena alasan tersebut, DPW MOI Jabar inisiatif membangun pusat server data yang diyakini mampu melakukan peran pengendalian informasi secara bijak, menyediakan perlindungan penuh dengan tingkat keamanan yang tinggi dan konektivitas jaringan yang kuat untuk memberi layanan penuh tanpa gangguan operational website selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari dalam 1 tahun tanpa henti.
Testimoni Doni Ardon, merupakan serangkaian dari rundown acara pelantikan pengurus DPW MOI Provinsi Jawa Barat dan pelantikan pengurus DPC MOI Bekasi.
Ketua DPW MOI Jawa Barat Ikin Rokiin usai dilantik ketua umum DPP MOI Rudi Sembiring langsung melantik pengurus DPC MOI Bekasi saat itu juga.
Acara pelantikan juga dihadiri Humas Pemprov Jawa Barat, Humas Pemko Bandung, Kasi Penum Kejati, Humas Polda Jabar, ketua umum Watch Rellation Corruption (WRC), ketua Himpunan Anak Bangsa (HABI) Indonesia – Jawa Barat, ketua Aspedin, tokoh agama, masyarakat, kepemudaan, dan beberapa undangan terkait lainnya.
Pelantikan DPW MOI Jabar berjalan dengan sukses dan lancar dipandu MC Prima Ramadhan. MC kocak ini termasuk salah satu pengisi acara Cangehgar di Anteve dan host pada grup band West Java Syndicate yang tampil menghibur acara pelantikan DPW MOI Jabar.
Usai melantik DPW MOI Provinsi Jawa Barat,
Ketua umum DPP MOI Rudi Sembiring mengatakan bahwa saat ini keberadaan media online jumlahnya cukup menjamur.
“Siapapun bisa membuat media online dengan mudah dan murah, sehingga keberadaannya lebih diminati insan pers bila dibandingkan mendirikan media cetak,” ucapnya.
Meski begitu, media online (situs-web-blog) yang berbadan hukum (PT atau CV) akan lebih dipercaya oleh pembacanya dan diterima keberadaannya dalam kerjasama terhadap pemerintah atau mitra periklanan manapun, karena berada dalam status hukum yang jelas.
Dalam kaitan itu, DPP Media Online Indonesia menargetkan 1000 pendirian badan hukum perusahaan pers sampai ke akhir tahun 2019.
Target ini ditempuh dengan melakukan beberapa terobosan yaitu mempermudah proses pendirian setiap perusahaan Pers dan meringankan biayanya.
“Sehingga tidak ada lagi alasan untuk media online di Indonesia tidak berbadan hukum perusahaan pers. Bahkan jika ada pengusaha media online yang tidak mampu membiayai pembuatan perusahaan persnya, kami di DPP MOI akan memberikan pinjaman atas sebahagian dari biaya itu demi berkembang dan semakin majunya media online di Indonesia,” ungkap dia. (Red)